Selasa, 02 April 2013

Cerita Pendek-Lugu



Mengingat hari yang akan selalu berganti hari, mata seraya terbuka spontan tepat jarum jam menunjukkan angka 04.30 . Akupun beranjak dari kasur dengan sprei doraemon kebanggaanku, hendak ke kamar mandi. Saat jemariku menari kecil pada kelopak mata yang terasa gatal saat ini, aku bawa tas plastik cantik transparant dengan centilnya. Wajah lugu tepat terpampang jelas tepat berhadapan dengan kaca di dalam kamar mandi ini. Sikat gigi dan pasta gigi yang siap menggosok gigiku ini tengah berharap secepatnya membersihkan noda-noda dalam mulutku.  Gemercik air pun mengikuti irama keluarnya busa dari mulutku. Aroma kesegaran ini yang membuat hari-hariku semakin percaya diri berada di tengah-tengah keramaian makhluk Tuhanku, entah manusia, tumbuhan, malaikat, maupun makhluk gaib lainnya. Air wudhu telah membasahi sebagian tubuhku dengan senyuman manja tepat tersimpul diwajahku. Langkah demi langkah yang kutempuh dari kamar mandi hingga sampailah aku d kamar mungilku nan nyaman inilah aku bersenandung asmaul husna layaknya senandung yang biasa kulakukan saat sekolah dasar dulu.

Salam sholat subuh telah kukerjakan. Kini saatnya badanku menikmati dinginnya air dan lembutnya sabun mandiku. (to be continue)

3 komentar:

Unknown mengatakan...

lucu cerpennya, ki .. bikin yang lebih seru lagi ya . tak tunggu bacaannya .

Kikitun's Collection mengatakan...

hihi .. okesip .. tunggu yaa .. :)

arek majang mengatakan...

kok bersambung,, kapan nih continue nya? hehe. Oh y, kalo bisa kode chapthanya diilangin mbak Zakiya,, biar ngomennya lebih enak,, hehehe (jika berkenan)

Posting Komentar